Jordi Onsu Akui Oplas Hidung karena Kurang Bersyukur

Spread the love

Kehidupan para selebritas memang tak lepas dari sorotan publik, terutama jika menyangkut perubahan penampilan. Baru-baru ini, Jordi Onsu membuat pernyataan yang mengejutkan yang mengungkap bahwa dirinya telah melakukan operasi plastik pada bagian hidung. Yang membuat pengakuannya menjadi bahan perbincangan luas adalah alasannya yang cukup mengejutkan—karena merasa kurang bersyukur dengan bentuk hidung aslinya.

Pengakuan Jordi Onsu Mengejutkan di Depan Kamera

Jordi Onsu, Sebagai presenter, pengusaha, dan juga figur publik, Jordi sudah di kenal hampir oleh seluruh orang di tanah air . Dalam sebuah wawancara eksklusif yang di tayangkan di kanal YouTube pribadinya, Jordi akhirnya mengungkap bahwa ia telah menjalani prosedur operasi plastik pada bagian hidung beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya ini bukan hal yang mudah buat aku untuk dibagikan,” ujar Jordi dalam wawancaranya. “Tapi aku sadar, sebagai figur publik, ada tanggung jawab juga untuk jujur. Aku melakukan operasi hidung karena merasa kurang bersyukur sama bentuk hidung sebelumnya .”

Pernyataan ini sontak mengundang berbagai reaksi dari publik. Ada yang mendukung kejujurannya, namun tak sedikit pula yang menyayangkan alasan di balik keputusannya itu.

Tekanan Sosial dan Standar Kecantikan

Plastic surgery bukanlah hal yang tabu di kalangan artis. Namun, ketika alasan yang mendasarinya adalah karena kurangnya rasa syukur, hal ini mengundang diskusi lebih dalam. Jordi menyebut bahwa tekanan sosial dan ekspektasi tentang penampilan sempurna dari media sosial turut memengaruhi keputusannya.

“Setiap kali buka media sosial, aku merasa wajahku nggak cukup menarik. Apalagi kalau di bandingkan dengan artis-artis luar yang hidungnya mancung sempurna. Lama-lama itu jadi beban mental,” jelasnya.

Jordi juga mengaku bahwa keputusannya itu kini membuatnya lebih bijak dalam menilai diri sendiri. Ia menekankan bahwa keputusan untuk mengubah bentuk tubuh seharusnya tidak di dorong oleh rasa tidak bersyukur, tapi karena alasan yang benar-benar berasal dari dalam diri, bukan semata-mata karena tuntutan eksternal.

Reaksi Ruben Onsu dan Keluarga Jordi Onsu

Ruben menyebut bahwa diri nya sempat kaget ketika mendengar kabar operasi plastik itu. Aku sedikit terkejut karena dia nggak ada cerita . Tapi setelah aku dengar alasannya dan proses yang dia lewati, aku cuma bisa bilang, yang penting sekarang dia bahagia dan sehat, ucap Ruben.

Ruben menambahkan bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing dalam menerima diri. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi adiknya dan juga pengikutnya untuk lebih mencintai diri sendiri.

Menginspirasi untuk Lebih Menerima Diri

Walau sempat merasa bersalah karena telah mengubah bagian dari tubuh yang sudah Tuhan berikan, Jordi kini menyadari bahwa kejujurannya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Ia tak ingin orang-orang mengikuti langkahnya hanya karena merasa insecure dengan penampilan.

“Aku bukannya mau mempromosikan oplas ya, tapi aku mau bilang, jangan pernah merasa kamu harus berubah hanya karena omongan orang lain. Kalau kamu mau berubah, pastikan itu karena kamu sadar dan siap, bukan karena kamu benci diri sendiri,” tuturnya bijak.

Kini, Jordi aktif mengajak para pengikutnya untuk lebih mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan sebagai bagian dari keunikan. Ia juga membuka sesi diskusi di media sosialnya bagi siapa saja yang ingin berbagi pengalaman soal tekanan penampilan dan kepercayaan diri. Baca juga artikel : Ayah Mona Ratuliu Meninggal


Kesimpulan

Kejujuran Jordi Onsu dalam mengakui operasi plastik pada hidungnya memang cukup mengejutkan. Namun, keberaniannya untuk terbuka justru menjadi refleksi penting akan tekanan sosial yang dialami oleh banyak orang di era digital ini. Keputusan yang awalnya dilandasi oleh rasa kurang bersyukur, kini menjadi titik balik bagi Jordi untuk menyebarkan pesan penting tentang menerima dan mencintai diri sendiri.

Alih-alih menjadi kontroversi, kisah ini di harapkan mampu menginspirasi publik untuk lebih bijaksana dalam menyikapi perubahan penampilan. Karena sejatinya, rasa syukur dan penerimaan terhadap diri sendiri adalah bentuk kecantikan yang paling tulus dan mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version